Abstract

Role of Social Capital in Preserving Subak Bukti Batan Badung in GulinganVillage, Mengwi Sub-district, Badung Regency
 Subak Bukti Batan Badung is one of the subaks found in Bali. The area of Subak BuktiBatan Badung was previously 65,25 hectares and had undergone land conversion of7,25 hectares. Seeing the current development, it is highly likely that the existence ofSubak Bukti Batan Badung could be threatened. Thus, there is a need for the role ofsocial capital is preserving Subak Bukti Batan Badung. The data analysis method usedwas descriptivr qualitative.The results of this study showed that social capital owned bySubak Bukti Batan Badung to keep its sustainability was good which could be seen in:(1) the farmer’s belief in other farmers, the farmer’s belief in subak administrators,farmer’s belief in the government program and religious rituals, and the farmer’e beliefin the cooperatives, (2) the norms; awig-awig owned was not strong enough to suppressland conversion. Other norms were still strong and obeyed by all the subak member. (3)The social network owned could br said to be good, it could be seen from subak’srelationship with banjar/adat village, subak relationship with Public Work andAgricultural Departements.The suggestion that can be made from this research is toreinforce regulation accompanied bu sanction for related parties violating the awig-awigand awareness of subak members not to do land conversion.

Highlights

  • Subak Bukti Batan Badung is one of the subaks found in Bali

  • It is highly likely that the existence of Subak Bukti Batan Badung could be threatened

  • There is a need for the role of social capital is preserving Subak Bukti Batan Badung

Read more

Summary

Subak Bukti Batan Badung merupakan subak yang terletak diDesa

Gulingan,Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung yang masih tetap lestari dari dulu hingga sekarang meskipun adanya alih fungsi lahan. 2. Pihak pengurus Subak Bukti Batan Badung bersikap terbuka sehingga data yang diperlukan dalam penelitian ini mudah untuk didapat. Data primer diperoleh dari hasil wawancara mendalam dengan informan kunci menggunakan pedoman wawancara. Wawancara mendalam (indepth interview) dilakukan dengan informan kunci yang telah ditentukan dengan menggunakan instrumen penelitian yaitu, pedoman wawancara yang diberikan kepada informan sebanyak lima orang, sedangkan focus group discussion merupakan suatu proses pengumpulan informasi mengenai suatu masalah tertentu yang sangat spesifik (Ibrahim, 2015), kegiatan tersebut dilakukan dengan tujuh orang untuk memvalidasi data dari hasil wawancara mendalam. 2.5 Analisis Data Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara mendalam, FGD, dan dokumentasi. Pada akhirnya data-data yang sudah diklarifikasi dalam tema/aspek penelitian ditafsirkan dan dimaknai sebagai sebuah kesimpulan akhir dari penelitian ini. Adapun stuktur organisasi Subak Bukti Batan Badung dapat dilihat pada Gambar 1

Ketut Dewi
Kepercayaan petani terhadap petani lainnya
Kepercayaan petani terhadap pengurus subak
Kepercayaan petani terhadap program pemerintah
Kepercayaan petani terhadap ritual keagamaan
Kepercayaan petani terhadap koperasi
Pelaksanaan rapat subak
Implementasi dan sanksi dari awig-awig dan pararem subak
Larangan alih fungsi lahan
Pengaturan air irigasi
Ucapan Terimakasih
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call