Abstract

Pandemi COVID-19 menyebabkan perubahan besar dalam sistem pendidikan dengan pembelajaran daring sebagai solusi. Self-Regulated Learning (SRL) yang baik menjadi penting dalam pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran mediasi dari prokrastinasi akademik terhadap emotional interference pada organization of study pada mahasiswa yang mengikuti perkuliahan secara daring dan mengetahui peran emotional interference terhadap organization of study. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif non-eksperimental. Subjek penelitian terdiri dari 153 mahasiswa aktif yang pernah mengikuti perkuliahan daring di wilayah Jabodetabek. Alat ukur yang digunakan meliputi Difficulties in Engaging Goal-Directed Behavior (GOALS), Cognitive and Metacognitive Strategies: Organization dan Academic Procrastination Scale (APS). Hasil penelitian menunjukkan emotional interference memiliki efek langsung yang negatif dan signifikan terhadap organization of study (β = -0. 069, p=0.003). Emotional interference berperan positif secara signifikan kepada prokrastinasi akademik (β =0.142, p<.001). Variabel mediasi yaitu prokrastinasi akademik memiliki efek negatif yang signifikan kepada organization of study (β =-0.275, p=.001). Terdapat efek tidak langsung emotional interference ke organization of study negatif yang signifikan dengan jalur emotional interference ke prokrastinasi akademik dan prokrastinasi akademik ke organization of study (β = -0.039, p=0.003). Terdapat jalur total (β = -0.108, p<.001). Hasil penelitian menunjukkan prokrastinasi akademik dapat berperan menjadi variabel mediasi, dan emotional interference berperan secara negatif dan signifikan dalam memprediksi organization of study.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.