Abstract

Program Berdikari di Fuel Terminal Boyolali telah dilaksanakan sejak tahun 2017 dengan sasaran ibu-ibu rumah tangga dan para pemuda-pemudi untuk dapat memiliki usaha. Pada tahun 2022 ini meluaskan program ke Desa Sarimulyo Kecamatan Kemusu dengan sasaran perempuan nelayan waduk kedungombo. Permasalahan masyarakat nelayan yakni minimnya pengetahuan dalam pengelolaan ikan, sehingga ikan hasil tangkap langsung dijual ke tengkulak yang mengakibatkan harga ikan tidak menentu. Hal ini kemudian membuat PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Boyolali melakukan pendampingan dengan membentuk kelompok perempuan nelayan jajanan iwak (JAWAK). Program ini sebagai wujud tanggung jawab perusahaan dengan melakukan pemberdayaan perempuan nelayan guna meningkatkan kapasitas dan memandirikan keluarga nelayan dengan mengurangi tingkat ketergantungan ekonomi terhadap tengkulak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran program CSR dalam memberdayakan perempuan nelayan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni kualitatif dengan pengambilan data secara purposive sampling kepada aktor kunci, melakukan observasi dan studi literasi. Hasil penelitian ini yakni terdapat peran yang sangat besar dari kegiatan CSR FT Boyolali dalam mengurangi tingkat ketergantungan keluarga nelayan waduk dengan tengkulak. Peran tersebut meningkatkan nilai ekonomi ikan dengan kelompok Jawak menghasilkan produk turunan seperti ikan asap, kripik ikan dan lainnya.
 Kata kunci: Peran, CSR, Nelayan, Waduk Kedungomboh, Tengkulak

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call