Abstract

Kegiatan akademik di perguruan tinggi menuntut mahasiswa untuk bersikap mandiri dalam mencapai suatu prestasi akademik. Untuk mendapat keberhasilan di perguruan tinggi, dibutuhkan cara belajar yang baik. Namun terkadang terdapat kendala yang dihadapi, sehingga membuat mahasiswa melakukan perilaku prokrastinasi akademik. Terdapat beberapa faktor yang membuat individu melakukan prokrastinasi akademik, yaitu: bermain game, bermain gadget, dan menonton film. Selama pandemi COVID-19, pemerintah melakukan kebijakan WFH yang membuat masyarakat melakukan kegiatan rutinitasnya di rumah secara daring. Pada akhirnya, individu yang sudah jenuh dengan kegiatan di rumah cenderung melakukan aktivitas berselancar di dunia maya melalui jaringan internet. Internet yang digunakan secara tidak terkendali dapat menyebabkan kecanduan yang dapat berdampak pada kesehatan. Kerentanan kecanduan internet sebelum pandemi, diperparah dengan keadaan pandemi yang mengharuskan segala kegiatan dilakukan secara daring. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh adiksi internet terhadap perilaku prokrastinasi akademik pada mahasiswa selama pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non-eksperimental dengan rancangan penelitian korelasional. Sampel pada penelitian ini adalah mahasiwa aktif usia 18-25 tahun yang aktif menggunakan internet untuk kegiatan non-akademis. Metode pengambilan data yang digunakan, yaitu accidental sampling. Jumlah sampel yang didapatkan pada penelitian ini sebanyak 103 sampel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adiksi internet memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku prokrastinasi akademik pada mahasiswa.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call