Abstract

Lebih dari sepertiga balita di Indonesia mengalami stunting dan kondisi tersebut dapat berlanjut hingga usia remaja. Dampak buruk stunting pada anak dapat berupa jangka pendek seperti gangguan tumbuh kembang, rendahnya daya tahan tubuh hingga kematian, sedangkan dampak jangka panjang seperti postur tubuh pendek saat dewasa, performa sekolah dan produktivitas kerja rendah serta kesehatan reproduksi rendah. Kehamilan usia remaja dan makanan pendamping ASI bagi balita yang tidak tepat turut berkontribusi dalam meningkatnya prevalensi stunting. Peningkatan pengetahuan remaja akan kesehatan reproduksi dan bahaya kehamilan usia remaja serta pengetahuan ibu terkait makanan pendamping ASI yang sehat dapat turut mencegah kehamilan remaja dan tentu mencegah stunting pada balita. terpadu untuk remaja yang bersekolah di SMP Negeri 4 Indralaya Utara dan ibu-ibu di Desa Soak Batok sebagai harapan bisa mendukung program penurunan stunting di Desa Soak Batok Kabupaten Ogan Ilir. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa penyuluhan pada remaja meningkatkan pengetahuannya terkait kesehatan reproduksi dan penyuluhan pada ibu-ibu Desa Soak Batok disambut antusias oleh mereka.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call