Abstract

Ekoenzim merupakan hasil fermentasi bahan organik yang berasal dari limbah dapur berupa kulit buah-buahan atau sayuran yang memiliki banyak manfaat bagi alam dan manusia diantaranya sebagai pupuk alami tanaman, herbisida dan pestisida alami, bahkan di bidang kesehatan manusia. Pemanfaatan limbah buah-buahan dan sayuran merupakan salah satu gerakan ‘zero waste’ yang dapat menurunkan efek rumah kaca. Kegiatan Program Pengabdian Kepada masyarakat (PPM) dengan pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi ekoenzim ini dilaksanakan di desa Tebedak 2, Payaraman Kabupaten Ogan Ilir. Kegiatan ini sangat sederhana, meliputi pengumpulan dan pengolahan limbah buah-buahan atau sayuran, pencampuran dengan molase dan air dengan perbandingan 3 : 1 : 10, lalu fermentasi atau dibiarkan dalam wadah plastik selama 30 hingga 90 hari hingga dihasilkan ekoenzim. Peserta pelatihan lebih banyak dihadiri oleh perempuan, dengan rentang usia peserta 20–50 tahun. Materi pelatihan yang disampaikan, respon terhadap materi yang disampaikan, cara pelaksanaan materi, kejelasan terhadap materi penyuluhan dan pelatihan, penyuluhan apakah informasi dan pengetahuan yang diberikan akan diterapkan, kepuasan dalam menyampaikan informasi penyuluhan dan pelatihan dinilai mayoritas baik sekali oleh peserta. Hasil kuesioner ini menunjukkan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call