Abstract

Latar Belakang: Kesehatan reproduksi diartikan sebagai suatu kondisi sehat secara menyeluruh meliputi kesejahteraan fisik, sosial dan mental secara utuh dalam segala hal yang bekaitan dengan fungsi, peran dan proses reproduksi. Tentu kita harus menyadari bahwa menjaga kesehatan reproduksi sangat penting. Salah satu cara untuk tetap sehat adalah dengan menjalin hubungan yang sehat dan menghindari seks bebas yang dapat berdampak buruk terhadap kesehatan reproduksi. Masa sekarang telah banyak remaja yang melaksanakan seks bebas sehingga rentan akan terjadi kehamilan diusia dini diluar nikah. Remaja yang hamil diluar nikah cenderung mencari pilihan untuk melakukan aborsi. Dampak aborsi dapat meningkatkan risiko kematian ibu dan bayi pada saat persalinan. Metode: Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan melalui penyuluhan kesehatan tentang dampak aborsi bagi kesehatan reproduksi. Peserta dalam kegiatan ini berjumlah 22 remaja, siswa – siswi kelas delapan SMP Imelda Medan. Hasil: Setelah dilakukan penyuluhan peserta mengalami peningkatan pengetahuan tentang dampak aborsi terhadap kesehatan resproduksi, risiko aborsi terhadap komplikasi pada masa kehamilan, persalinan dan masalah pada bayi baru lahir. Kesimpulan: Disarankan agar penyuluhan kesehatan bagi generasi muda dilanjutkan secara berkesinambungan sehingga peserta meningkatkan minat dan kesadarannya dalam menjaga kesehatan secara mandiri.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call