Abstract

Abstrak Disertasi ini mendiskusikan tentang bagaimana fenomena penyebaran dakwah di televisi pasca jatuhnya rezim Suharto. Penyebaran dakwah di televisi yang marak pasca jatuhnya Suharto ini, selain ditopang dengan Islamisasi negara juga tumbuh berkat geliat Islamisme yang membangkitkan pula ekologi televisi yang bercorak Islam konservatif di Indonesia. Melalui pembacaan ekologi televisi, Siddik menemukan bahwa corak agama yang dikelola oleh televisi berjalan secara tumpang-tindih bahkan mengusik kemapanan otoritas tradisional. Melalui kajian etnografis tentang ekologi televisi dakwah pasca jatuhnya rezim Suharto, Siddik ingin menegaskan bahwa pergeseran otoritas agama di era modern berhasil membentuk komunitas dan berhubungan erat dengan kecendikiawanan seorang pendakwah agama di panggung televisi maupun kehidupan nyata sehingga memperkuat posisi mereka dalam pergulatan domain agama di Indonesia. Argumen utama buku ini adalah pembuktian historis yang menunjukkan bahwa pendakwah di televisi merupakan tren global dan pembuktian sosiologis terkait bagaimana masyarakat menjamin keberlangsungan tayangan tersebut dengan mengafirmasi produk keislaman di televisi sebagai media untuk belajar agama.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call