Abstract

Penyandang disabilitas merupakan kelompok rentan dalam masyarakat, terutama kaum wanita. Masih termarjinalkannya kaum disabilitas membuat mereka kesulitan dalam melakukan aktifitas ekonomi untuk menunjang kebutuhan hidupnya. Di Kota Bengkulu, penyandang disabilitas wanita berkumpul dalam himpunan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI). Organisasi ini berfungsi mewadahi kaum wanita difabel di Kota Bengkulu untuk mandiri secara ekonomi. Beberapa jenis usaha dikembangkan oleh organisasi ini namun perkembangan usaha belum mampu meningkatkan kesejahteraan anggota. Oleh karenanya peningkatan pengelolaan usaha HWDI merupakan suatu hal penting dalam mendukung inklusi dan pemberdayaan perempuan difabel. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah metode penyuluhan. Adapun tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para anggota HWDI dalam mengelola usaha mereka secara efektif dan berkelanjutan. Hasil kegiatan memperlihatkan bahwa ada perubahan pola pikir dalam menjalankan usaha, ada minat untuk memperbaiki pengelolaan usaha dan memperbaiki kemasan produk agar lebih menarik serta mau mencoba melakukan pendekatan berbeda dalam memasarkan produk.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call