Abstract

Penelitian ini dilakukan karena rendahnya hasil belajar siswa kelas II SD Negeri 013 Rokan IV Koto pada pembelajaran 3 subtema Tugasku sehari-hari di Rumah. Berdasarkan hasil kegiatan pra siklus, dari 12 siswa, hanya 6 siswa asng tuntas pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dan 3 siswa pada mata pelajaran Matematika. Metode yang peneliti gunakan pada penelitian tindakan kelas ini adalah model kurt lewin yang didalamnya terdapat 4 (empat) tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas II SD Negeri 013 Rokan IV Koto yang terdiri dari 12 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan model kooperatif tipe Make a Match dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa. Pada hasil observasi aktivitas guru pada siklus I yaitu 72,52, dan meningkat menjadi 90,32 pada siklus II. Sedangkan hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I yaitu 70,83, dan meningkat menjadi 91,7 pada siklus II. 2) Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa mata pelajaran Bahasa Indonesia pada pra siklus sebesar 66,08 dengan presentase 50%, pada siklus I menjadi 75 dengan prosentase 66,66%, dan meningkat menjadi 78,91 dengan prosentase 83,33% pada siklus II. Pada mata pelajaran matematika juga mengalami peningkatan yakni pada pra siklus sebesar 61,33, dengan prosentase 33,33%, pada siklus I menjadi 80,5 dengan prosentase 58,33%, dan meningkat menjadi 77, dengan prosentase 83,33% Pada siklus II.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.