Pengukuran Impedansi Material Kayu Menggunakan Impedance to Digital Converter

Abstract

Pengukuran impedansi merupakan metode pengukuran yang bersifat non-invasif. Penelitian ini bertujuan menguji alat ukur impedansi serta mempelajari respons magnitudo impedansi pada material kayu untuk mengetahui kualitas kayu berdasarkan kondisi kandungan air, air. Metode pengukuran impedansi yang digunakan berbasis AD5933 yang dikontrol menggunakan arduino uno. Pengukuran dilakukan dengan 100 titik penyisiran pada frekuensi 1 kHz-100 kHz. Hasil pengukuran yang dianalisis, berupa respons magnitudo impedansi serta respons fasanya terhadap frekuensi. Pengujian awal sistem terhadap resistor pada pengukuran 1 menyatakan hasil pengukuran berada dalam rentang toleransi toleransi (5%), pengukuran 2 menyatakan kontribusi kenaikan nilai resistor terhadap respons impedansi pada frekuensi 1 kHz sebesar 12,45%, frekuensi 10 kHz sebesar 99,91% dan frekuensi 100kHz sebesar 97,4%. Representasi hasil respons impedansi (Z) pada material kayu menunjukkan Z kayu kering > Z lembap minyak kayu putih > Z lembap minyak kayu cedar > Z lembap minyak kayu gaharu > Z lembap minyak kayu manis > Z lembap air dan untuk Z kayu berlubang > Z kayu padat. Representasi hasil respons fasa (θ) berbanding terbalik dengan representasi respons impedansinya. Alat ukur impedansi AD5933 dapat mengukur impedansi dengan baik dan dapat membedakan kualitas atau kondisi kayu berdasarkan respons impedansi terhadap frekuensi. Penelitian ini bermanfaat dan dapat diaplikasikan untuk mengetahui kualitas material kayu berdasarkan kandungan air, minyak serta kondisi cacat.