Abstract

Negara Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya dan pariwisata. Batik Indonesia merupakan salah satu warisan budaya kemanusiaan di Indonesia. Batik merupakan kain bergambar yang dibuat secara khusus dengan cara menuliskan atau menerakan suatu bahan (yakni malam) pada sebuah kain, yang selanjutnya diolah dengan cara tertentu dan biasanya mencirikan sesuatu (kekhasan). Tujuan penelitian ini untuk mengklasifikasikan motif citra motif batik Jawa Timur (Motif Bandeng Lele Lamongan dan Motif Gedog Tuban). Metode yang digunakan adalah ekstraksi fitur GLCM ( Grey Level Co-Occurrence Matrix ) yakni metric, eccentricity, contrast, correlation, energy, homogeneity dan klasifikasi menggunakan algoritma ANFIS ( Adaptive Neuro Fuzzy Inference System ). Struktur ANFIS yang terbentuk mempunyai parameter 6 input fitur GLCM dengan 2 membership function dan 64 aturan yang berlogika AND. Dengan menggunakan 20 data citra uji, Gaussian Shaped-Membership Function memperoleh akurasi tertinggi yakni 40%, sedangkan Triangular Shaped-Membership Function memperoleh akurasi terendah yakni 20%. Kata kunci: Adaptive Neuro Fuzzy Inference System, Motif Batik Gedog Tuban, Motif Batik Bandeng Lele, GLCM

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.