Abstract

Tujuan dalam penelitian adalah untuk mengetahui apakah peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) lebih baik dari pada kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran biasa, serta untuk mengetahui sikap siswa terhadap model pembelajaran CPS yang digunakan adalah quasi eksperimen semu dengan desain Non Equivalent Group Pretest-Posttest Desaign. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Cilaku semester genap tahun 2017/2018. Adapun yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII D sebagai keals eksperimen dan kelas VIII E sebagai kelas kontrol yang ditentukan menggunakan teknik Sampling Purposive. Untuk pengolahan data menggunakan instrumen tes kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dan angket siswa. Berdasarkan hasil analisis data,dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran CPS lebih baik dari pada kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran biasa dan sikap siswa terhadap model pembelajaran CPS adalah positif.Kata kunci: Pemecahan masalah matematis siswa,  Creative Problem Solving (CPS)Andriatna, R. (2012). Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA Melalui Menulis Matematika Dalam Pembelajaran Bebasis Masalah. Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi VI.  Jakarta: Rineka Cipta.Depdiknas. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22, 23 dan 24 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah. Jakarta : Depdiknas. Fitriani, N. (2010). Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa. Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.Jursa, H. (2013). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Dan Kemandirian Belajar Siswa Kelas VII SMPMelalui Pendekatan Metacognitive Nter Speech. Desertasi SPS UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan.Purbawanto, S.. (2013). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah, Komunikasi DanSelf-Efficacy Matematis Mahasiswa Melalui Pembelajaran Dengan Metacognitive Scaffolding. Desertasi SPS UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan.Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.CVSyaban, M. (2009). Menumbuhkan Daya Matematis Siswa. [Online]. Tersedia: http://educare.e-fkipunla.net[10 Januari 2018].Syaripudin, T. (2006). Landasan Pendidikan. Bandung: FIP UPI.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call