Abstract

Latar belakang dalam penelitian ini adalah kurangnya kemampuan siswa dalam berhitung perkalian. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ada atau tidaknya perbedaan kemampuan berhitung perkalian siswa kelas II Sekolah Dasar setelah menggunakan media garismatika. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen. Desain yang digunakan adalah desain penelitian pre-experimental design dengan jenis One-Group Pretest-Postest Design. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II SD Negeri Ngemplak. Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini instrumen non tes dan tes. Hasil kemampuan berhitung yang dilakukan siswa kelas II di SD Negeri Ngemplak menunjukan bahwa dalam penggunaan media garismatika pada kemampuan berhitung siswa kelas II mengalami perbedaan sebelum menggunakan media garismatika dan sesudah menggunakan media garismatika. Berdasarkan nilai rata-rata prestes sebesar 52,70 dan rata-rata posttest sebesar 78,75 serta perhitungan uji t terhadap kemampuan berhitung perkalian diperoleh t hitung = 9,203, t tabel = 2,064 maka dapat diketahui t hitung lebih besar dari t tabel. Maka H0 diterima. Kesimpulannya bahwa nilai kemampuan berhitung perkalian siswa kelas II SD Negeri Ngemplak setelah menggunakan media garismatika tidak sama atau mengalami perbedaan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call