Abstract

Seni (termasuk di dalamnya seni tari) telah memasuki dunia pendidikan dan memiliki fungsi tersendiri bagi dunia pendidikan. Pendidikan seni bertujuan untuk: (1) memperoleh pengalaman seni berupa pengalaman apresiasi seni dan pengalaman ekspresi seni, (2) memperoleh pengetahuan seni, misalnya teori seni, sejarah seni, kritik seni, dll (Rusyana, 2000: 7). Pengalaman seni yang diperoleh siswa baik itu pengalaman apresiasi maupun ekspresi seni, merupakan hal yang sangat dibutuhkan bagi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan seni di SD Kecamatan Semarang Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan metode pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi metode. Teknik analisis data mengunakan penyajian data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa pendidikan seni dilaksanakan di sekolah, minimal dalam kegiatan intrakurikuler. Pelaksanaan pendidikan seni dalam kegiatan intrakurikuler, dibimbing langsung oleh guru kelas masing-masing. Pada kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan dibimbing oleh guru ekstrakurikuler sesuai dengan bidang masing-masing.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call