Abstract

Latar belakang: Karyawan perempuan di Pusat Perbelanjaan Modern tergolong sering menggunakan sepatu hak tinggi dalam bekerja, dimana hal ini sering menimbulkan masalah muskuloskeletal seperti timbulnya hallux valgus. Hallux valgus sangat menganggu para karyawan saat bekerja ditambah dengan posisi berdiri yang cukup lama. Kondisi ini terjadi apabila metatarsal pertama mengalami deviasi ke arah medial dan ibu jari kaki pertama mengalami deviasi ke lateral dengan rotasi, kondisi tersebut disertai dengan atau tanpa adanya pelebaran kearah medial dari jaringan lunak pada bagian distal metatarsal.Tujuan: Mengetahui pengaruh penggunaan Hallux Valgus Splint pada lama berdiri karyawan perempuan di Pusat Perbelanjaan Modern.Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian Pre-Ekperimental kuantitatif dengan one design pre test-post test. Subjek pada penelitian ini adalah karyawan perempuan di Pusat Perbelanjaan Modern Kota Solo sejumlah 20 orang yang dilaksanakan pada bulan Februari sampai Maret 2023. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu purposive sampling dengan menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah hallux valgus splint dan stopwatch untuk mengukur lama berdiri. Uji normalitas menggunakan uji Shapiro-Wilk dan Uji hipotesis menggunakan paired t-test. Hasil: Normalitas data menggunakan uji Shapiro wilk (<50), data berdistribusi normal dengan nilai signifikan 0, 659 dan 0,068. Uji hipotesis yang digunakan adalah paired sample t-test dengan nilai p = 0.000 (<0.05).Kesimpulan: Terdapat pengaruh penggunaan hallux valgus splint pada lama berdiri karyawan perempuan di Pusat Perbelanjaan Modern.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call