Abstract

Abekani Leather merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang pembuatan aksesoris kulit berbahan dasar kulit sapi. Dalam menjalankan usahanya, abekani leather menggunakan sistem Make To Stock (MTS) dan Make To Order (MTO) untuk memenuhi kebutuhan pasar. Dalam menjalankan usahanya, Abekani Leather terkendala dengan banyak nya produk defect hingga mencapai rata-rata 5% untuk periode Juni-Desember 2021. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui apakah produk defect masih dalam kendali, mengetahui sumber permasalahan, serta memberikan saran perbaikan utama. Penelitian ini menggunakan metode Statistical Quality Control (SQC) untuk mengendalikan kualitas secara statistika, dan Fuzzy Analytical Hierarchy Process (F-AHP) guna menentukan saran perbaikan utama. Setelah dilakukan penelitian, didapatkan hasil yaitu, produk aksesoris abekani leather masih dalam kendali statistik, yang ditunjukan oleh tidak adanya data yang out of control pada peta U dengan garis tengah sebesar 0,0543. Penyebab produk defect dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain, Faktor Manusia, Faktor Mesin, Faktor Metode dan Faktor Material. Saran perbaikan utama yaitu adalah mengadakan pertemuan rutin setiap bulan guna membahas peningkatan kualitas produk aksesoris kulit dengan score sebesar 0,7459.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call