Abstract
Pengukuran waktu dilakukan untuk mendapatkan lama waktu dibutuhkan pekerja dalam menyelesaikan proses produksi dimulai dari bahan baku sampai menjadi barang jadi. Dalam proses produksi tempe di Home Industri Tempe Barokah Tegal, hasil produksi tempe belum optimal, dilihat dari jumlah produksi yang terbatas sehingga belum dapat memenuhi pesanan. Keterbatasan kemampuan produksi disebabkan waktu proses lama. Waktu proses yang lama dapat disebabkan karena gerakan atau aktivitas yang tidak memberi nilai tambah, serta metode kerja secara manual. Tujuan penelitian ini untuk menelaah waktu proses produksi tempe, khususnya pada tiga stasiun kerja utama yaitu proses pengelupasan, pencucian, dan pencampuran. Metode yang digunakan adalah Maynard Operation Sequence Technique (MOST), dimana pengukuran dilakukan pada keadaan eksisting dan usulan perbaikan kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengukuran waktu eksisting pada proses pengelupasan yaitu 104.840 Time Measure Unit (TMU), pencucian 316.020 TMU, dan pencampuran 127.360 TMU. Alat bantu kerja diharapkan mampu menghilangkan gerakan yang tidak diperlukan sehingga dapat mempercepat waktu proses. Waktu usulan perbaikan kerja pada proses pengelupasan sebesar 60.680TMU, proses pencucian 93.800 TMU, dan proses pencampuran 50.300 TMU. Total hasil perhitungan keadaan eksisting dan usulan perbaikan dapat meningkatkan efisiensi waktu kerja sebesar 62%.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
More From: Tekinfo: Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.