Abstract
More Electric Aircraft (MEA) dan Zero Emission Aircraft (ZEA) adalah masa depan pengembangan pesawat terbang, hingga saat ini MEA dan ZEA belum mendapat sertifikasi tipe dari regulator kelaikan udara. Berdasarkan kondisi tersebut, pada penelitian ini akan dilakukan studi terkait penggunaan sistem elektromekanik pada kendali aileron pesawat terbang. Penelitian ini dimulai dengan memilih pesawat yang memenuhi regulasi Civil Aviation Safety Regulation (CASR) 23, yang kemudian sistem kendali aileron pesawat yang ada diganti dengan sistem berbasis elektromekanikal. Proses ini mencakup analisis kehandalan sistem menggunakan Fault Tree Analysis FTA. Kemudian analisis daya dan berat dilakukan untuk memastikan sistem yang baru dapat diterapkan. Pada akhir studi ini, didapatkan hasil analisis kegagalan sistem menunjukkan bahwa arsitektur yang diusulkan memiliki tingkat kegagalan sekitar 9.324 × 10−8 pada kondisi loss of aileron control dan 1.09× 10−10 pada kondisi aileron hard over dan hasil tersebut sudah memenuhi persyaratan regulasi. Analisis daya menunjukkan bahwa daya yang diperlukan hanya 1667,8 Watt, sehingga daya yang tersedia pada pesawat masih mencukupi. Namun, analisis berat menunjukkan bahwa sistem elektromekanikal yang baru lebih berat sekitar 35,7% dibandingkan sistem mekanikal yang digunakan sebelumnya.
Published Version (Free)
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have