Abstract

Artikel ini mencoba mendiskusikan pengembangan organisasi yang dilakukan lewat model kepemimpinan profetik. Nilai-nilai agama dan unsure transendensi yang menjadi cirri khas dalam kepemimpinan profetik dianggap sebagian ilmuwan bertentangan dengan paham positivistik (sains) dan jarang dibahas oleh para ahli. Melalui artikel ini nilai-nilai tersebut dihubungkan dengan nilai-nilai yang ada dalam pengembangan organisasi. Dari hasil review literature didapatkan kesimpulan bahwa nilai-nilai humanisasi, liberasi dan transendensi yang ada dalam kepemimpinan profetik mengandung nilai-nilai yang ada dalam pengembangan organisasi. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model kepemimpinan profetik maka pemimpin sebenarnya juga melakukan pengembangan organisasi.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call