Abstract

Kemampuan literasi dasar siswa sekolah dasar, terutama dalam memahami teks bacaan yang berhubungan dengan pelaksanaan Pancasila, menunjukkan adanya keterbatasan. Siswa mengalami kesulitan dalam memahami teks, baik yang terkait dengan prinsip-prinsip Pancasila maupun teks sastra yang mencerminkan praktik pelaksanaan Pancasila di lingkungan sekolah dan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media film edukasi menggunakan model Project-based Learning berbasis Mohuyula dengan fokus pada pembentukan literasi dasar siswa di Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan metode R&D dengan model ADDIE dalam merancang dan mengimplementasikan media film edukasi berbasis model Project-based Learning melalui pendekatan kearifan lokal Gorontalo Mohuyula. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, angket, dokumentasi dan tes uraian dalam ranah kognitif (C4, C5, C6). Subjek penelitian uji terbatas dilakukan pada 14 siswa dan uji menyeluruh pada 26 siswa. Populasi yang diambil pada penelitian ini siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri No. 99 Kota Utara Kota Gorontalo yang ada di provinsi Gorontalo. Sampel yang digunakan sebanyak 26 siswa. Hasil Validasi dan respon siswa menegaskan kualitasnya, menjadikannya pilihan yang baik untuk pembelajaran. Efektivitas media flm edukasi terbukti dari peningkatan skor post-test sebesar 13,02% pada literasi baca tulis, sains, finansial, dan digital mencapai tingkat baik hingga sangat baik, sementara literasi budaya kewargaan mencapai tingkat baik dalam implementasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media ini, masuk kategori layak, efektif dan praktis.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call