Abstract

Perkembangan industri digital di era ini telah mendorong sebuah revolusi dari internet yang disebut sebagai teknologi Internet of Things (IoT). Perkembangan teknologi Internet of Things telah mempengaruhi kemajuan dibidang industri terutama pada industri manufaktur. Pabrik garmen merupakan salah satu industri manufaktur yang penuh dengan aktivitas produksi. Salah satu tantangan yang dihadapi pabrik garmen adalah memastikan bahwa produksi berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan, namun kenyataan di lapangan sering tidak sesuai dengan ekspektasi. Berdasarkan permasalahan tersebut dibutuhkan alat penghitung target yang secara otomatis dapat menghitung sekaligus memonitoring jumlah produksi. Penelitian ini mengembangkan alat penghitung target produksi berbasis IoT yang dapat menghitung hasil produksi dan mengirimkan notifikasi secara real-time melalui aplikasi telegram menggunakan metode prototype. Alat ini dirancang menggunakan esp8266 sebagai mikrokontroller dan menggunakan sensor proximity e18-d80nk sebagai sensor untuk menghitung jumlah barang hasil produksi. Hasil dari perancangan sistem dan pengujian alat penghitung target produksi berbasis IoT bekerja dengan baik. Berdasarkan pengujian sensor e18-d80nk dalam mendeteksi objek mendapatkan hasil yang baik dengan presentase error 0,005%, sistem bekerja dengan baik dalam mengirimkan notifikasi secara real-time. Pengembangan prototype alat ini diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi pada pabrik garmen agar dapat sesuai target.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.