Abstract

Fenomena mahasiswa yang bekerja sambil mengejar studi bukanlah hal baru. Mahasiswa sering kali dipaksa untuk menemukan keseimbangan antara bekerja dan belajar karena kendala finansial, termasuk biaya pendidikan yang terus meningkat dan kebutuhan sehari-hari yang harus dipenuhi. Selain itu, terdapat dorongan yang kuat untuk memberikan kontribusi dalam mengurangi beban finansial yang ditanggung oleh orang tua mereka. Artikel riset ini bertujuan untuk menilai dampak dari manajemen waktu, efikasi diri, dan profesionalisme terhadap kinerja mahasiswa. Data utama untuk artikel riset ini akan dikumpulkan melalui distribusi kuesioner kepada sampel sebanyak 55 mahasiswa yang terlibat dalam pekerjaan paruh waktu. Metode pengumpulan data melibatkan penggunaan kuesioner, dan metode analisis menggunakan teknik regresi linear berganda. Temuan dari artikel riset ini mengungkapkan bahwa secara keseluruhan, manajemen waktu, efikasi diri, dan profesionalisme secara meyakinkan memengaruhi kinerja mahasiswa. Secara khusus, manajemen waktu secara individu memberikan dampak positif dan meyakinkan pada kinerja mahasiswa. Demikian pula, efikasi diri secara individu menunjukkan efek positif dan meyakinkan pada kinerja mahasiswa. Selanjutnya, profesionalisme secara individu juga menampilkan pengaruh positif dan meyakinkan pada kinerja mahasiswa. Dengan demikian, artikel riset ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana faktor-faktor seperti manajemen waktu, efikasi diri, dan profesionalisme berkontribusi terhadap kinerja mahasiswa yang bekerja sambil mengejar studi. Hal ini memberikan landasan yang kuat untuk peningkatan strategi pendukung bagi mahasiswa dalam menghadapi tuntutan dunia kerja yang semakin kompleks di masa depan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call