Abstract

Keberhasilan organisasi pemerintah dapat diukur dari kinerja pegawainya yang didukung diantaranya oleh keuangan, tata kelola serta dinamika eksternalnya. Upaya meningkatkan kinerja pegawainya dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia, di antaranya melalui pengawasan dan motivasi para pegawainya. Dilakukan pengawasan karena hal ini untuk mengurangi kesalahan serta penyimpangan dalam dalam bekerja. Pengawasan bertujuan agar hasil pekerjaan diperoleh secara efisien dan efektif sesuai dengan rencana yang ditetapkan oleh organisasi. Sedangkan motivasi pimpinan berfungsi memberikan inspirasi, semangat dan dorongan kepada bawahannya untuk bekerja sesuai tujuan organisasinya. Motivasi adalah dorongan yang menciptakan kegairahan kerja seseorang agar mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya upaya untuk mencapai tujuan. Penelitian bertujuan ingin mengetahui adanya pengaruh pengawasan dan motivasi pimpinan terhadap kinerja pegawai, serta mengetahui berapa besarnya pengaruh tersebut. Penelitian dengan metode kuantitatif dilaksanakan di Di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Situbondo. Sampel penelitian adalah seluruh pegawai berjumlah 45 orang. Hasil penelitian menyatakan bahwa pengawasan dan motivasi secara simultan berpengaruh terhadap kinerja pegawai, dimana diperoleh Fhitung sebesar 61,384>Ftabel=3,22. Besarnya pengaruh pengawasan(tx1) sebesar 9,555 dan motivasi(tx2) sebesar 2,872 terhadap kinerja pegawai. Nilai keduanya lebih besar daripada nilai ttabel sebesar 2.014.Nilai R2 sebesar 0,746 (74,6%), menunjukkan persentase keterikatan hubungan antara kedua variabel mampu menjelaskan sebesar 74,6% terhadap variabel kinerja pegawai, sisanya sebesar 25,4% dipengaruhi faktor varibel lainnya.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call