Abstract

Violces (Saintpaulia ionantha) merupakan tanaman hias indoor yang cukup diminati karena memiliki bentuk bunga cantik dengan daun tebal yang ditumbuhi bulu halus pada permukaannya. Pemberian kombinasi konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) auksin IAA dan sitokinin BAP serta penggunaan media tanam yang tepat penting dalam proses pertumbuhan pada perbanyakan tanaman Violces. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ZPT dan media tanam terbaik serta interaksi dari ZPT dan media tanam terhadap pertumbuhan setek daun Violces (Saintpaulia ionantha). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember-April 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah media tanam yang terdiri atas media tanam arang sekam (M1) dan media tanam tanah berpasir (M2). Faktor kedua adalah empat taraf kombinasi konsentrasi zat pengatur tumbuh auksin IAA dan sitokinin BAP yang terdiri dari 0 ppm IAA + 0 ppm BAP (Z1), 50 ppm IAA + 100 ppm BAP (Z2), 50 ppm IAA + 50 ppm BAP (Z3), dan 100 ppm IAA + 50 ppm BAP (Z4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor media tanam berpengaruh sangat nyata terhadap panjang akar dan jumlah akar, berpengaruh nyata terhadap persentase setek hidup dan persentase setek berakar. Faktor ZPT beserta interaksi antara ZPT dan media tanam tidak berpengaruh nyata terhadap panjang akar, jumlah akar, persentase setek hidup, persentase setek berakar, persentase setek bertunas, dan stadia warna daun.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.