Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rasio ketergantungan, tenaga kerja, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan analisis regresi linier berganda. Data yang digunakan adalah data sekunder dari periode 2003-2022. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pertumbuhan ekonomi yang diukur melalui Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), sementara variabel bebasnya meliputi rasio ketergantungan, jumlah tenaga kerja, dan IPM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan ketiga variabel independen memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi. Namun, secara parsial, hanya dua variabel yang berpengaruh signifikan, yaitu rasio ketergantungan dan IPM. Variabel rasio ketergantungan menunjukkan pengaruh signifikan negatif, yang berarti bahwa semakin rendah rasio ketergantungan, semakin tinggi tingkat pertumbuhan ekonomi. Sementara itu, variabel IPM menunjukkan pengaruh signifikan positif, yang menandakan bahwa peningkatan kualitas pembangunan manusia berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Di sisi lain, variabel tenaga kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi. Analisis koefisien determinasi menunjukkan bahwa model penelitian ini sudah tepat, dengan sebagian besar variasi pertumbuhan ekonomi dapat dijelaskan oleh ketiga variabel independen tersebut. Dengan demikian, rasio ketergantungan, IPM, dan tenaga kerja, meskipun bervariasi dalam pengaruhnya, dapat dipertimbangkan sebagai faktor penting dalam menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi regional di Provinsi Jambi. Kata kunci: Pertumbuhan ekonomi, rasio ketergantungan, tenaga kerja, indeks pembangunan manusia (IPM), regresi linier berganda.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have