Abstract

Stroke is a disease that is most commonly found today, stroke has a high mortality and disability rate. Stroke can cause physical disability in productive age and old age. This study aims to determine the effect of Proprioceptive Neuromuscular Facilitation (PNF) on the strength of the prehension Cylindrical grip function in non-hemorrhagic stroke patients. This research is a quantitative study with a quasi-experimental design, one group pretest and posttest, the samples were taken by purposive sampling, namely non-hemorrhagic stroke patients who visited the physiotherapy poly at Grandmed Lubuk Pakam Hospital. The results showed a p-value of 0.001 which means that there is an effect of PNF on the strength of the prehension Cylindrical grip function in non-hemorrhagic stroke patients.

Highlights

  • Stroke is a disease that is most commonly found today, stroke has a high mortality and disability rate

  • This study aims to determine the effect of Proprioceptive Neuromuscular Facilitation (PNF) on the strength of the prehension Cylindrical grip function in non-hemorrhagic stroke patients

  • The results showed a p-value of 0.001 which means that there is an effect of PNF on the strength of the prehension Cylindrical grip function in non-hemorrhagic stroke patients

Read more

Summary

Pendahuluan

Stroke merupakan penyakit yang paling banyak ditemukan saat ini, stroke memiliki angka kematian dan kecacatan yang tinggi. 15 juta orang terserang stroke setiap tahunnya, satu pertiga meninggal dunia dan sisanya mengalami kecacatan permanen. Berdasarkan survey awal yang dilakukan oleh peneliti di Rumah Sakit Grandmed Lubuk Pakam menunjukkan bahwa pasien stroke non-hemoragik yang berkunjung ke poli fisioterapi Rumah Sakit Grandmed cukup tinggi dengan angka prevelansinya yaitu rata-rata yang berkunjung selama satu bulan sekitar 22 orang pada tahun 2020. Dampak yang timbul pada pasien stroke antara lain gangguan-gangguan fungsi vital otak seperti gangguan koordinasi, gangguan keseimbangan, gangguan kontrol postur, gangguan sensasi, dan gangguan refleks gerak yang akan menurunkan aktivitas fungsional salah satunya adalah kekuatan fungsi prehension Cylindrical grip, karena kekuatan fungsi prehension Cylindrical grip merupakan hal sangat penting dalam menjalankan aktivitas sehari-hari disamping itu, tangan juga merupakan salah satu organ yang paling aktif setelah kaki [5]. Pola latihan untuk setiap segmen didasarkan pada gerakan fungsional dan 3 sesi yang dilakukan dalam kegiatan rutin sehari-hari [6]

Metode
Hasil dan Diskusi
Findings
Ucapan Terima Kasih
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call