Abstract
Pendahuluan: Bayi berat badan lahir rendah (BBLR) yang dilahirkan dengan distress pernapasan dibutuhkan alat bantu pendukung pernapasan dengan Continous Positive Airway Preasure (CPAP) dan tamabahan intervensi pendukung untuk meningkatkan saturasi oksigen yaitu posisi pronasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh posisi pronasi terhadap saturasi oksigen pada bayi BBLR yang terpasang CPAP. Metode: Jenis Penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan pendekatan pre-test and post test control group design. Populasi adalah seluruh Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Ruang NICU RSUD Sekarwangi sebanyak 107 responden dengan sampel 34 responden terbagi ke dalam kelompok kontrol dan intervensi masing-masing 17 responden menggunakan teknik consecutive sampling. Analisis data menggunakan uji paired sampel t-test dan uji independent sampel t-test. Hasil: Berdasarkan hasil uji paired sampel t-test terdapat pengaruh posisi pronasi terhadap saturasi oksigen pada kelompok intervensi (p=0,000). Hasil uji independent sampel t-test menunjukan terdapat perbedaan saturasi oksigen pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi (p=0,000). Kesimpulan: Terdapat pengaruh posisi pronasi terhadap saturasi oksigen pada kelompok intervensi dan terdapat perbedaan saturasi oksigen pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi pada bayi BBLR yang terpasang CPAP di Ruang NICU RSUD Sekrawangi.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.