Abstract

Latar Belakang: Patch transdermal merupakan pengobatan yang ditempelkan pada kulittanpa menyentuh secara langsung. Hal ini diperlukan dalam pengobatan luka terbuka padakulit yang rentan terjadinya infeksi oleh bakteri Staphylococcus aureus. Buah stroberimengandung senyawa flavonoid yang berfungsi untuk menghambat pertumbuhan bakteriStaphylococcus aureus yang dapat menyebabkan infeksi pada luka. Maka dilakukanlahpenelitian ekstrak buah stroberi sebagai zat aktif untuk sediaan farmasi patch transdermal.Tujuan: untuk mengetahui karakteristik fisik, menentukan formula sediaan patch ekstrak buahstroberi (Fragaria vesca L.) dengan variasi konsentrasi HPMC sebagai polimer dalam sediaanpatch, dan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari patch ekstrak buah stroberi (Fragariavesca L.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Metode: Formulasi sediaan patch ekstrakbuah stroberi menggunakan variasi konsentrasi HPMC 6%, 8%, dan 10%. Evaluasi terhadapsediaan patch meliputi organoleptis, keseragaman bobot, ketebalan, pH, ketahanan lipat,kelembapan dan stabilitas freeze thaw. Hasil: uji evaluasi diperoleh F1, F2, F3 patchtransdermal ekstrak buah stroberi dengan karakteristik fisika dan kimia sediaan yang baik.Kesimpulan: formula optimum sediaan patch pada formula 3 dengan konsentrasi HPMC10%, dan patch ekstrak buah stroberi (Fragaria vesca L.) tidak memiliki aktivitas antibateriStaphylococcus aureus

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call