Abstract

Pendahuluan: Hipertensi sering dianggap sebagai silent killer karena tidak menular dan tidak menimbulkan tanda atau gejala pada penderitanya, pada akhirnya berakibat kematian. Mengobati tekanan darah tinggi sangat penting untuk mencegah komplikasi serius seperti stroke, serangan jantung dan gagal ginjal. Obat antihipertensi merupakan salah satu pilar terapi terpenting dalam pengobatan hipertensi, namun penelitian terkait gambaran penggunaan obat anti hipertensi di RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan belum pernah dilakukan sebelumnya. Tujuan: untuk mengetahui obat antihipertensi apa saja yang diberikan pada pasien hipertensi rawat inap tanpa penyakit penyerta di RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan metode pengumpulan data yang berupa data sekunder yaitu rekam medik periode Januari hingga Juli 2023. Sampel penelitian ini adalah pasien hipertensi rawat inap tanpa penyakit penyerta dan memenuhi kriteria inklusi. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampel. Data yang diperoleh dibuat dalam bentuk gambar dan tabel. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan 34 pasien memenuhi kriteria inklusi dan menerima pengobatan antihipertensi golongan CCB (64,29 persen), golongan Beta Blocker (1,20 persen), golongan ARB (11,90 persen), dan golongan diuretik (22,61 persen).

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call