Abstract
ABSTRACT Menstruation is the process of shedding the endometrial lining or the inner uterine wall which has many blood vessels from the uterus to the cervix and then blood comes out through the vagina. Preliminary data at Kebun Tebu 1 Public High School, West Lampung Regency, obtained 36 young women out of a total of 74 students who experienced menstrual pain on the first day so they received treatment at the UKS. Researchers also conducted interviews with 10 students who experienced dysmenorrhea at SMAN 01 Kebun Tebu. It was found that all students said that dysmenorrhea greatly interfered with activities, especially when the dysmenorrhea occurred while studying. This is because apart from dysmenorrhea, female students with dysmenorrhea also experience other symptoms such as dizziness, nausea, weakness, back pain and fever. The purpose of this study was to determine the effect of health education on the level of adolescent knowledge about dysmenorrhea and non-pharmacological treatment at SMAN 01 Kebun Sugar Cane, West Lampung Regency in 2023. Type of quantitative research, pre-experimental research design using one group pretest-posttest design, population and sample of all 10th grade students at SMAN 01 Kebun Sugar Cane, West Lampung Regency in 2023, as many as 32 girls. Total sample sampling technique. This research was carried out at SMAN 01 Sugar Cane Gardens, West Lampung Regency in 2023. Data analysis used univariate and bivariate analysis used the Wilcoxon test. Knowledge of adolescents about dysmenorrhea before being given health education about dysmenorrhea and non-pharmacological treatment with a mean of 9.06. While the number of respondents who had scores above the mean were 14 people and scores below the mean were 18. Adolescents' knowledge about dysmenorrhea after being given health education about dysmenorrhea and non-pharmacological treatments with a mean of 13.53. While the number of respondents who had values above the mean were 18 people and values below the mean were 14. The results of bivariate data analysis using the t-test obtained a p-value of 0.000 <0.05, so it can be concluded that there is an influence of health education on the level of adolescent knowledge about dysmenorrhea and non-pharmacological treatment at SMAN 01 Kebun Sugar Cane, West Lampung Regency in 2023. It is hoped that young women can increase their knowledge about dysmenorrhea through the media of leaflets, both at the nearest school or health facility. Keywords: Non-Pharmacological Health Education, Knowledge, Dysminore ABSTRAK Menstruasi adalah proses peluruhan lapisan endometrium atau dinding rahim bagian dalam yang banyak pembuluh darah dari rahim menuju leher rahim kemudian darah keluar melalui vagina. Data pendahulu di SMA Negeri 1 Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat didapat 36 remaja putri dari jumlah siswa sebanyak 74 orang yang mengalami nyeri haid di hari pertama sehingga mendapatkan perawatan di UKS. Peneliti juga melakukan wawancara dengan 10 orang siswi yang mengalami dismenore di SMAN 01 Kebun Tebu diketahui bahwa semua siswi mengatakan bahwa dismenore sangat menganggu aktivitas terutama ketika dismenore tersebut terjadi saat sedang belajar. Hal tersebut dikarenakan selain dismenore, siswi yang dismenore juga mengalami gejala lain seperti pusing, mual, lemah, sakit pinggang dan demam. Tujuan penelitian ini adalah diketahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan remaja tentang disminore dan penanganan non farmakologi di SMAN 01 Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat Tahun 2023. Jenis penelitian kuantitatif, rancangan penelitian pra eksperimen menggunakan one group pretes-postes design, Populasi dan sampel seluruh siswi kelas 10 di SMAN 01 Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat Tahun 2023 sebanyak 32 remaja putri. Teknik sampel total sampel. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMAN 01 Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat Tahun 2023. Analisa data menggunakan univariat dan analisa bivariate menggunakan uji wilcoxon. Pengetahuan remaja tentang disminore sebelum diberikan pendidikan kesehatan tentang disminore dan penanganan non farmakologi dengan mean 9,06. Sedangkan jumlah responden yang memiliki nilai diatas mean sebanyak 14 orang dan nilai dibawah mean sebanyak 18. Pengetahuan remaja tentang disminore sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang disminore dan penanganan non farmakologi dengan mean 13,53. Sedangkan jumlah responden yang memiliki nilai diatas mean sebanyak 18 orang dan nilai dibawah mean sebanyak 14. Hasil analisa data bivariat menggunakan uji t-tes didapat nilai p-value 0,000 < 0,05 maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan remaja tentang disminore dan penanganan non farmakologi di SMAN 01 Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat Tahun 2023. Bagi remaja putri diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang disminore melalui media leaflet, baik disekolah ataupun fasilitas kesehatan terdekat. Kata Kunci: Pendidikan Kesehatan Non Farmakologi, Pengetahuan, Disminore
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have