Abstract
Pisang adalah komoditi yang menarik untuk dikembangkan dan ditingkatkan produksinya. Tingginya tingkat produksi pisang di Indonesia tidak sebanding dengan tingkat konsumsi masyarakat hal ini mengakibatkan banyaknya pisang yang kurang dimanfaatkan dengan baik. Namun perlu adanya diversifikasi pangan, yaitu dengan cara membuat olahan pangan berupa velva. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan nanas madu terhadap karakteristik fisik yaitu overrun, daya leleh, total padatan terlarut dan karakteristik kimia yaitu total antosianin dan vitamin C serta memperoleh perlakuan yang terbaik. Penelitian ini, menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 1 kontrol, setiap perlakuan dilakukan 5 kali pengulangan sehingga diperoleh 25 sampel. Adapun perlakuannya terdiri dari K0 Kontrol buah pisang susu 200 g tanpa penambahan stroberi, K1 (Buah pisang susu 175 g + buah stroberi 25 g), K2 (Buah pisang susu 150 g + dengan stroberi 50 g), K3 (Buah pisang susu 125 g + dengan stroberi 75 g), K4 (Buah pisang susu 100 g + dengan stroberi 100 g). Hasil dari penelitian ini semakin banyak penambahan buah stroberi berpengaruh terhadap hasil velva pisang susu dan stroberi pada overrun yang semakin rendah dan daya leleh semakin tinggi, dengan total padatan terlarut , total antosianin dan vitamin C menurun.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have