Abstract

Berpikir kreatif memiliki peranan yang penting namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa terutama dalam pembelajaran matematika masih tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran terdiferensiasi menggunakan model discovery learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada materi perbandingan. Jenis penelitian ini menggunakan kuasi-eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Populasi penelitian mencakup seluruh siswa MTs Hang Nadim Batam pada tahun ajaran 2023/2024. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui instrumen tes soal uraian yang dirancang untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada materi perbandingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 66,40 dan 55,32, dengan nilai Signifikansi (2-tailed) sebesar 0,001. Dikarenakan uji yang dilakukan merupakan uji satu pihak (uji pihak kanan), maka nilai signifikansi = 1/2 × 0,001 = 0,0005 dan nilai 0,0005 < 0,05. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa rata-rata posttest kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran terdiferensiasi menggunakan model discovery learning berpengaruh untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada materi perbandingan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call