Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan, kompetensi dan budaya organisasi secara parsial, simultan dan dominan terhadap kinerja karyawan pada PT. KAI (Persero) Daop 9 Jember Stasiun Probolinggo. Populasi penelitian ini adalah karyawan PT. KAI (Persero) Daop 9 Jember Stasiun Probolinggo. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Selain itu, penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 39 responden dengan metode pengambilan sampel yaitu sampling jenuh. Jenis penelitian ini adalah asosiatif kausal. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan SPSS versi 22. Metode analisis data berupa uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, koefisien determinasi, uji hipotesis dan uji dominan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan (X₁) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) dengan nilai uji t sebesar 3,325 dan berada pada signifikansi 0,002, kompetensi (X2) berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) dengan nilai uji t sebesar 3,485 dan berada pada signifikansi 0,001 dan budaya organisasi (X3) berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) dengan nilai uji t sebesar 2,442 dan berada pada signifikansi 0,020. Hasil analisis statistik diperoleh nilai Fhitung sebesar 17,462 > 2,87 dan nilai signifikasinya 0,000 < 0,05. Sehingga terdapat pengaruh secara bersama variabel pelatihan (X1), kompetensi (X2) dan budaya organisasi (X3) terhadap kinerja karyawan pada PT. KAI (Persero) Daop 9 Jember Stasiun Probolinggo. Dan variabel kompetensi yang berpengaruh dominan dengan nilai standarisasi koefisien beta 0,434.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have