Abstract
Salah satu penyakit menular yang bersifat akut infeksius adalah penyakit mulut dan kuku (Foot Mouth Diasease) atau sring disebut dengan PMK. Penyebaran wabah PMK di Indonesia yang di akibatkan oleh adanya salah satunya lalu lintas ilegal dari negara yang belum terbebas dari PMK. Awal mula outbreak PMK terjadi di Provinsi Jawa Timur, kabupaten Gresik menjadi kabupaten pertama sebagai awal mula terjadinya outbreak PMK yang kemudian menyebar kebeberapa kabupaten lainnya seperti Mojokerto, Lamongan dan Sidoarjo. Metode penarikan sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode purposive sampling dalam menentukan pengambilan sampel. Wilayah sampel penelitian terdiri dari 5 kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Timur dengan 31 kecamatan. Kriteria pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu peternak yang memiliki 1 ekor sapi yang terkena PMK. Berdasarkan kriteria populasi tersebut maka diperoleh sampel sebanyak 549 Peternak. Variabel yang diamati yaitu sapi kembali estrus dan sapi mengalami Kebuntingan. Hasil penelitian menunjukkan persentase sampel sapi yang terkena PMK yang dihasilkan pada kuisoner paling tinggi berada di Kabupaten Situbondo 33%, Jember 32%, Lamongan 15%, Kediri dan Tulungagung 10%. Sapi estrus setelah PMK 1-3 bulan sebanyak 40% , 4-6 bulan sebanyak 44% dan diatas 6 bulan yang lalu sebanyak 16%. Sapi mengalami kebuntingan setelah PMK memiliki persentase yang rendah yaitu hanya 30% sedangkan sapi potong yang belum mengalami kebuntingan sebanyak 70%. Kesimpulan dari penelitian ini penampilan reproduksi sapi potong pasca PMK di Provinsi Jawa Timur mengalami perlambatan kinerja reproduksi dengan panjangnya siklus estrus yang diakibatkan oleh lama sembuh ternak dari PMK, selain itu rendahnya keberhasilan kebuntingan yang diakibatkan asupan pakan yang menurun selama ternak teinfeksi akan menurunkan BCS, sehingga adanya penyimpangan kinerja hormon-hormon reproduksi.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have