Abstract

Koneksi matematis merupakan kemampuan mengaitkan konsep matematika dengan dengan bidang lain, termasuk hubungannya dengan aktivitas sehari-hari. Pada kenyataannya koneksi matematika siswa cukup lemah. Upaya untuk meningkatkan konektivitas matematis tersebut memerlukan model pembelajaran yang lebih aktif, salah satunya adalah model peer tutoring cooperative learning. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan rata-rata kemampuan koneksi matematis antara kedua kelas. Penelitian menggunakan pendekatan Kuantitatif dengan Jenis penelitian eksperimen semu yang menggunakan kelas eksperimen dan kelas kontrol Penelitian dilakukan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kasokandel dengan jumlah sampel sebanyak 56 siswa terdiri dari 28 siswa di kelas eksperimen dan 28 siswa di kelas kontrol. Pengumpulan data melalui tes berupa posttest kemudian dilakukan analisis menggunakan uji T. Hasil penelitian menyatakan bahwa pada penelitian ini kemampuan koneksi matematis siswa kelas VIII SMPN 1 Kasokandel menunjukkan adanya perbedaan rata-rata antara kelas eksperimen dengan model peer tutoring cooperative learning dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional, hal tersebut terlihat dari nilai sig. sebesar 0,033 0,05.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.