Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya mengembangkan kemampuan motorik halus anak di TK Pengembangan Laboratorium Universitas Negeri Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dalam bentuk Quasi Eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa TK Pengembangan Laboratorium Universitas Negeri Padang, dengan sampel kelas B2 dan B3 yang masing-masing berjumlah 15 anak. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah tes lisan, tes tindakan dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Alat pengumpulan data menggunakan lembar pernyataan. Kemudian data diolah dengan uji beda (t-test) dengan menggunakan aplikasi SPSS 22.0 for windows. Berdasarkan hasil analisis data penelitian, rata-rata pretest kelas eksperimen 10,73 dan kelas kontrol 10,53, sedangkan rata-rata posttest kelas eksperimen 15,07 dan kelas kontrol 12,27. Berdasarkan data pre-test dan post-test, rata-rata gain score untuk kelas eksperimen adalah 4,33 sedangkan rata-rata gain score untuk kelas kontrol adalah 1,73. Berdasarkan nilai sig (2-tailed) adalah 0,00 < 0,05. Dengan demikian terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak. Dengan hasil penelitian bahwa penggunaan media kokoru berpengaruh terhadap motorik halus anak usia dini.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call