Abstract

Anak tunagrahita kategori idiot cenderung mengalami keterlambatan dalam beberapa aspek kemampuan salah satunya kemampuan motorik kasar. Hal itu dipengaruhi oleh anak tunagrahita yang pasif dan jarang melakukan aktivitas gerak membuat otot-otot, otak dan saraf tidak berkoordinasi dengan optimal. Untuk mengoptimalkan kememampuan motorik anak dapat dilakukan melalui aktivitas yang digemari anak yang mengandung banyak gerakan dalam kegiatannya salah satunya melalui permainan tradisional lompat tali dalam melatih tiga kategori gerak dasar yaitu lokomotor, non lokomotor dan manipulatif. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan perkembangan kamampuan motorik anak tunagrahita kategori berat melalui permainan tradisional lompat tali yang dilakukan di sekolah SLB-C Darma Rena Ring Putra II. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengambilan data melalui observasi dan wawancara. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dengan pengujian keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan motorik kasar anak tunagrahita berat dapat di stimulasi menggunkaan permainan tradisional lompat tali yang menciptakan berbagai macam gerak tubuh secara optimal. Sehingga dapat melatih anak dalammelakukan berbagai macam gerak dengan rasa percaya diri dan berani melakukannya seperti berjalan, berlari, mengangkat satu kaki, dan melompat.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call