Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi pasir kuarsa pada pembuatan bata tahan api berbahan dasar kaolin dan fly ash. Kaolin merupakan bahan keramik yang memiliki kekuatan tinggi apabila dibakar pada suhu tinggi dan fly ash merupakan produk limbah dari pembakaran boiler. Unsur-unsur yang terkandung dalam fly ash adalah alumina (Al2O3), oksida besi (Fe2O3), silika (SiO2) dan kalsium, sulfur, dan magnesium karbon. Pasir kuarsa berfungsi sebagai bahan pengisi yang dapat meningkatkan kekerasan batu bata tahan api sekaligus meningkatkan ketahanan terhadap temperatur tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan membuat benda uji yang komposisinya bervariasi yaitu kaolin, fly ash dan pasir kuarsa dengan air yang konstan. Komposisi yang digunakan untuk kaolin dan fly ash diberi perbandingan persentase yang sama, dengan memvariasikan pasir kuarsa sebesar 0 (%), 10 (%), 15 (%), 20 (%), 30 (%). Pengujian yang dilakukan adalah uji massa jenis, konduktivitas panas, kuat tekan pada batu bata yang telah dipanaskan hingga suhu 1275°C, dimana hasil tersebut akan menjadi parameter untuk mengetahui komposisi terbaik. Hasilnya adalah dengan menambah komposisi pasir kuarsa terjadi peningkatan nilai densitas dan konduktivitas panas, sedangkan kuat tekan maksimum terjadi pada penambahan pasir kuarsa 10% yaitu sebesar 30,51 MPa
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have