Abstract

Kepala sekolah berperan dan bertanggung jawab memimpin, mengorganisir, memantau, membina juga memperbaiki proses belajar mengajar di kelas. Dari konsep manajerial sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan, maka kepala sekolah dengan tanggung jawab yang diembannya diharapkan mampu melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik. Selain kepala sekolah, tenaga pendidik sebagai komponen utama dan pemegang tampuk pendidikan memainkan peranan yang sangat penting terhadap keberhasilan pendidikan. Selain standar kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru, motivasi kerja memainkan peranan yang cukup penting dalam membentuk kinerja seorang guru. Dengan motivasi kerja yang baik bisa membentuk karakteristik psikologis yang bisa memberikan kontribusi pada tingkat kinerja seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis:(1) seberapa besar pengaruh kompetensi manajerial kepala sekolah terhadap kinerja guru, (2) seberapa besar pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru, (3) Seberapa besar pengaruh kompetensi manajerial kepala sekolah dan motivasi kerja secara simultan terhadap kinerja guru. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif, serta teknik analisis data menggunakan analisis regresi. Teknik pengumpulan data melalui angket skala Likert terhadap 77 responden. Hasil analisis data menunjukkan bahwa (1) kompetensi manajerial kepala sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru pada masa pandemi Covid-19, (2) Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru pada masa pandemi Covid-19, (3) kompetensi manajerial kepala sekolah dan motivasi kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja guru pada masa pandemi Covid-19.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call