Abstract

<p align="center"><strong>ABSTRAK</strong></p><p>Buah kelapa mempunyai potensi untuk dijadikan produk minuman segar maupun isotonik. Tujuan dari penelitian ini mengetahui mutu air kelapa pada berbagai tingkat kematangan dan pengaruh penyimpanan terhadap mutunya sebagai minuman segar dalam kemasan berdasarkan SNI 01-4268-1996 dan sebagai minuman isotonik berdasarkan SNI 01-4452-1998. Penelitian berbentuk faktorial, Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 ulangan. Penelitian tahap satu yaitu pengamatan mutu umur panen kelapa (7, 8, 9, 10, dan 11 Bulan). Hasil mutu terbaik kemudian dikemas polypropilen dengan berbagai suhu penyimpanan, yaitu suhu ruang (±28°C), -2°C dan 10°C. Data dianalisis menggunakan ANOVA dengan α=5%. Hasil yang diperoleh adalah kelapa muda umur panen 8 Bulan layak untuk dijadikan minuman segar karena mengandung masing-masing TPT 5,18 %Brix dan pH 5,20, yang sesuai dengan SNI 01-4452-1998 sebagai Minuman Isotonik. Umur simpan yang lebih lama terdapat pada suhu -2ºC yaitu 8 hari dengan nilai TPT 5,20 %Brix, pH 4,93, dan nilai sensori terhadap rasa dan aroma masing-masing 3,05 dan 3,15 yaitu agak suka. Sampel pada suhu penyimpanan 10ºC diterima panelis hanya sampai 6 hari penyimpanan. Air Kelapa dalam kemasan polypropilen yang disimpan pada suhu -2ºC dan 10 ºC memenuhi SNI 01-4268-1996 sebagai minuman segar dalam kemasan sampai penyimpanan hari ke-2 dengan nilai pH sebesar 5,52 dan 5,37 serta TPT sebesar 5,50 %Brix. Sedangkan sampel dengan suhu penyimpanan -2ºC memenuhi syarat SNI 01-4452-1998 sebagai minuman isotonik sesuai syarat total padatan terlarut, aroma, warna, dan rasa sampai hari ke-8 penyimpanan.</p>

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call