Abstract

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan peneliti di bulan ktober 2022 di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Cakke yang berjumlah 12 anak, yang terdiri dari 7 anak perempuan dan 5 anak laki-laki. Dapat dilihat kemampuan motorik halus anak masih rendah. Rendahnya kemampuan motorik halus anak diantaranya kurang dapat menggerakkan jari-jari tangan, seperti dalam kegiatan menggunting dan menempel anak masih belum bisa memegang gunting dan menempel dengan rapi. Kurang mengkoordinasikan mata dengan tangan, anak –anak kurang fokus dalam kegiatan menggunting dan menempel. Dan kurang dapat mengkoordinasikan jari tangan dengan lentur saat memegang benda seperti dalam kegiatan menggunting dan menempel. Diketahui bahwa tujuan penelitian yaitu untuk melihat efek/dampak dari kegiatan mozaik yang di lakukan dengan kertas origami. Metode yang digunakan diketahui bahwa penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen semu. Temuan penelitian membawa kita pada kesimpulan yaitu kemampuan/keahlian motorik halus pada kelompok eksperimen lebih unggul daripada kelompok kontrol ketika mereka berpartisipasi dalam kegiatan Mozaik yang melibatkan kertas origami dan biji kacang hijau. Kelompok eksperimen mengalami peningkatan rata-rata 20,66 persen, sedangkan kelompok kontrol mengalami penurunan 1,5 persen, menurut analisis data. Nilai signifikan dapat dilihat pada hasil pengujian. 2-tailed 0.026 0.05 , H1 diterima sedangkan HO tidak di terima. Maka sebab itu bisa disimpulkan bahwa anak TK Aisyayiah Bustanul Athfal dari kelompok B Keterampilan motorik halus Cakke secara signifikan dipengaruhi oleh aktifitas mozaik yang melibatkan kertas borigami dan biji kacang hijau.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call