Abstract
AbstrakManajemen laba dapat mengakibatkan adanya pemberian informasi yang menyesatkan bagi para pengguna laporan keuangan, karena aktivitas ini dapat berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan sehingga pempengaruhi kepercayaan Masyarakat terhadap laporan keuangan tersebut. Penelitian ini tbertujuan membuktikan secara empiris mengenai pengaruh jumlah anggota komite audit, fekuensi pertemuan komite audit, dan frekuensi pertemuan dewan komisaris terhadap manajemen laba. Penelitian ini dilakuan dengan menganalisis laporan tahunan perusahaan indeks Kompas 100 di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2021-2022. Sampel penelitian sebayak 45 perusahaan yang diperoleh dengan purposive sampling. Data dalam penelitian ini adalah data sekunder. Regresi data panel digunakan sebagai metodelogi penelitian. Penelitian ini menggunakan Eviews 12. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah anggota komite audit, frekuensi pertemuan komite audit, dan frekuensi pertemuan dewan komisaris secara simultan berpengaruh terhadap manajemen laba. Secara parsial frekuensi pertemuan dewan komisaris juga berpengaruh terhadap manajemen laba, sementara jumlah anggota komite audit dan frekuensi komite audit secara parsial tidak berpengaruh terhadap manajemn laba. Kata kunci: manajemen laba, komite audit, dewan komisaris
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have