Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis pengaruh internet (Media Belajar) terhadap Kemandirian Belajar siswa kelas IPA pada SMA di Kota Kendari; 2) Menganalisis pengaruh internet (Media Belajar) terhadap hasil belajar siswa kelas IPA pada SMA di Kota Kendari; 3) Menganalisis pengaruh sosial media terhadap Kemandirian Belajar siswa kelas IPA pada SMA di Kota Kendari; 4) Menganalisis pengaruh sosial media terhadap hasil belajar siswa kelas IPA pada SMA di Kota Kendari; 5) Menganalisis pengaruh kemandirian belajar terhadap Hasil Belajar siswa kelas IPA pada SMA di Kota Kendari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan angket (Kuesioner). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa siswi di empat SMA di Kota Kendari. Teknik penarikan sampel menggunakan sampling jenuh dimana semua populasi digunakan sebagai sampel yang terdiri dari 332 peserta responden. Teknik analisis data untuk menjawab permasalahan pada hipotesis penelitian ini adalah menggunakan analisis jalur. Hasil analisis data menunjukkan bahwa 1) internet (media belajar) memiliki pengaruh terhadap kemandirian belajar dengan nilai sig. 0,402 pada p-value 0,000; 2) Internet (Media Belajar) memiliki pengaruh terhadap hasil belajar dengan nilai sig. 0,278 pada p-value 0,000; 3) Sosial media tidak memiliki pengaruh terhadap kemandirian belajar dengan nilai sig. 0,002 pada p-value 0,967; 4) Sosial Media memiliki pengaruh terhadap hasil belajar dengan nilai sig. – 0,163 pada p-value 0,002 dan 5) Kemandirian Belajar tidak memiliki pengaruh terhadap hasil belajar dengan nilai sig. - 0.091 pada p-value 0,111.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.