Abstract

Pupuk kasgot menjadi salah satu potensi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat menjadi pupuk organik. Ikan bandeng merupakan salah satu komoditas yang strategis untuk memenuhi protein yang digemari oleh masyarakat Indonesia khususnya Makassar tetapi menjadi permasalahan adalah limbah air cucian ikan bandeng dibuang begitu saja sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektivitas pemenuhan nutrisi pada microgreens pakcoy melalui pemberian pupuk kasgot dan air cucian ikan bandeng dan untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap dan keterampilan petani terhadap pemenuhan nutrisi pada microgreens pakcoy melalui pemberian pupuk kasgot dan air cucian ikan bandeng. Metode penelitian dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri atas 2 faktor dengan 12 perlakuan dan 4 ulangan. Faktor pertama terdiri dari K0 = tanah (100%), K1 = kasgot (10%), K2 = kasgot (30%), K3 = kasgot (50%). Faktor kedua terdiri atas B0 = kontrol, B1 = air cucian ikan bandeng (50 mL/L), B2 = air cucian ikan bandeng (100 mL/L). Pemberian pupuk kasgot 10% efektif terhadap berat segar tanaman dengan nilai 0,92 g, penambahan volume akar menjadi 0,80 mL, klorofil dengan nilai 6,342 dan luas daun dengan nilai 11,72 cm2. Hasil penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa pemberian pupuk kasgot sebesar 10% memberikan pengaruh yang nyata dalam meningkatkan produksi tanaman mikrogreens pakcoy.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call