Abstract

Setiap tahun sampah rumah tangga menjadi penyumbang tertinggi. Sustainable lifestyle menjadi alternatif yang dapat dilakukan untuk mengurangi hal tersebut. Tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan edukasi dan meningkatkan keterampilan dalam mengelola limbah kulit bawang putih dan kulit jeruk menjadi spray antiserangga kepada warga penghuni Rusunawa Rorotan. Kegiatan diawali dengan observasi berupa pemberian form pre-test untuk melihat sejauh mana pemahaman peserta, pemberian materi oleh narasumber, praktek pembuatan spray antiserangga dan terakhir pengisian form post-test untuk mengevaluasi kegiatan. Dari kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa peserta sangat antusias, hal ini digambarkan dalam nilai Sig. 2-tailed sampel < 0.05 yang bermakna terdapat perbedaan yang signifikan antara pre-test dan post-test. Dengan demikian, pemberian materi oleh narasumber dan praktek oleh trainer menunjukkan pengaruh yang bermakna pada pengetahuan dan keterampilan peserta.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call