PENERAPAN MODEL PROBLEM SOLVING DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI DI KELAS XI SMA NEGERI 3 DENPASAR

Abstract

Pedidikan merupakan salah satu hal penting dalam menentukan maju mundurnya suatu bangsa, Modal Pembelajaran memegang peranan penting dalam pencapaian Pendidikan, Model pembelajaran sangat menentukan tujuan Pendidikan di SMA Negeri 3 Denpasar telah menerapkan Model Problem Solving dalam pembelajaran Pendidikan Agama khususnya Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti yang layak untuk di teliti. Adapun rumusan masalah yang dibahas antara lain: Penelitian ini menjelaskan bentuk pelaksanaan kegiatan Pembelajaran dengan menerapkan Model Problem Solving dalam Pembelajaran penerapan Model Problem Solving dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti di kelas XI SMA Negeri 3 Denpasar. upaya guru dalam menerapkan Model Problem Solving dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti di kelas XI SMA Negeri 3 Denpasar. dampak dari penerapan Model Problem Solving dalam Pembelajaran Agama Hindu dan Budi Pekerti di kelas XI SMA Negeri 3 Denpasar. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: konstruktvisme, Behavioristik. jenis penelitian ini adalah dengan penelitian studi kasus sedangkan pengumpulan data mengguakan beberapa teknik atau metode yaitu: observasi, wawancara, dokumentasi, studi kepustakaan.
 Hasil peneliti meunjukkan bahwa: (1) Pelaksanaan pembelajaran Model problem solving dalam pembelajaran Pendidikan Agama Hindu Dan Budi Pekerti meliputi: Perecanaan, pelaksanaan dan refleksi pembelajaran. (2) Upaya guru dalam menerapan model problem solving merupakan suatu proses pembelajaran yang di gunakan di SMA Negeri 3 denpasar dalam penerapan ini ada beberapa upaya-upaya yang dilakukan guru, upaya yang dilakukan yaitu: Upaya mengaplikasikan teknologi dalam proses pembelajaran dan mempersiapkan media pembelajaran yang memadai, serta pemecahan masalah dengan membentuk kelompok kecil. (3) Dampak atau implikasi Model Problem Solving dalam pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi pekerti ini menigkatkan motivasi belajar siswa dan meningkatkan hasil belajar siswa memberikan dampak bagi guru, siswa dan sekolah, dampak inilah yang akan memberikan respon dan hasil pembelajaran pada siswa dan guru saat proses pembelajaran berlangsung di dalam kelas dengan Model Problem Solving ini.