Abstract

Penelitian ini adalah jenis Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dengan dua siklus. Prosedur yang dipakai ialah tahap perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilaksanakan oleh peneliti di SDN Socah 3, ditemukan bahwa ketika pembelajaran di kelas VI masih bersigat terintegritas, sehingga mengakibatkan cara berpikir dan kreatifitas siswa kurang berkembang. Pada saat pembelajaran IPA di kelas VI, guru ketika mengajar seringkali hanya menerapakan model pembelajaran diskusi ataupun ceramah. IPA merupakan ilmu yang mengkaji tentang peristiwa alam dengan melakukan sebuah penelitian, pengamatan, serta penggolongan teori supaya siswa memiliki pengetahuan. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan guna meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI pada mata pelajaran IPA dengan menerapkan model pembelajaran SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual). Model pembelajaran SAVI adalah model pembelajaran melibatkan psikomotoriknya serta aktivitas berpikir menggunakan segala panca inderanya saat proses pembelajaran berlangsung. Teknik pengumpulan data yang dipakai ialah observasi, tes, dan dokumentasi. Sedangkan instrumen datanya ialah lembar observasi dan lembar soal. Berdasarkan uraian data menyatakan bahwa ada peningkatan mengenai hasil belajar siswa yang memperoleh persentase rata-rata 76% pada siklus I yang berarti bahwa terdapat 19 dari 25 orang siswa yang tuntas. Kemudian, mengalami peningkatan sebesar 96% pada siklus II yang artinya terdapat 24 dari 25 orang siswa yang tuntas secara klasikal. Berdasarkan uraian penelitian, bisa disimpulkan model pembelajaran SAVI ini bisa mengakibatkan adanya peningkatan terhadap hasil belajar siswa kelas VI khususnya di mata pelajaran IPA.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call