Abstract
Pembelajaran tahfidz di MTs Madani Perdagangan II menggunakan metode FLASH sehingga siswa dapat menghafal Quran dengan cepat dan mudah. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana penerapan metode FLASH dalam pembelajaran tahfidz dan beberapa kendala yang dihadapi oleh guru dalam mengajarkan tahfidz dengan metode FLASH. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif model studi kasus. Teknik pengumpuulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Fokus penelitian adalah penerapan metode FLASH dalam pembelajaran tahfidz. Objek penelitian yaitu siswa kelas VII yang terdiri dari 30 orang siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode FLASH adalah dengan cara, Fokus (F) mendengarkan lantunan ayat, Lihat (L) tulisan ayat, Ayo Baca (A) tulisan ayat, Simbol Visual (S) diperhatikan untuk memahami makna dan arti ayat yang dihafal dan Hubungkan (H) simbol visual dan arti ayat dengan menggunakan Gerakan tangan dan wajah. Kendala guru dalam penerapan metode ini adalah tidak dapat memperbaiki tajwid siswa secara satu persatu dikarenakan waktu yang hanya dua jam per minggu, sehingga memperbaiki tajwid siswa secara klasikal. Kendala selanjutnya yaitu keterbatasan buku hafalan Juz Amma metode FLASH yang hanya bisa digunakan secara berkelompok, sehingga siswa menuliskan hafalan ayat dan gambar di buku catatan mereka untuk mengulang hafalan di rumah.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
More From: EL-Hadhary: Jurnal Penelitian Pendidikan Multidisiplin
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.