Pendidikan Ekonomi Islam Isdonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran pendidikan ekonomi syariah di Indonesia. Perkembangan ekonomi syariah diawali dengan hadirnya bank Muamalat pada tanggal 1 mei 1992. Tumbuh kembang perbankan syariah meningkat ketika terjadi krisis moneter tahun 1998, karena pada waktu itu hanya bank Muamalat yang tidak terkena krisis. Setelah berkembangnya bank syariah maka berkembang pula pendidikan ekonomi syariah di Indonesia, hal ini diawali dengan berdirinya Perguruan Tinggi yang membuka program studi ekonomi syariah dan perbankan syariah yaitu IAIN Sumatra Utara. Pada tahun 2000an Perguruan Tinggi yang membuka program studi ekonomi syariah dan perbankan syariah meningkat pesat dan antusiasme masyarakat terhadap program studi ini sangat tinggi,namun pada tahun 2022 terjadi penurunan minat masyarakat karena banyak alumni-alumninya yang belum bekerja di industri dan di sektor keuangan syariah. Hal ini disebabkan karena belum adanya link and match antara dunia pendidikan dengan sektor industri dan keuangan syariah. Banyak kendala-kendala yang dihadapi yaitu keterbatasan ahli ekonomi dan keuangan syariah, keterbatasan kurikulum dan silabus, belum adanya link and match antara dunia pendidikan dan lembaga keuangan syariah, dan terbatasnya dana dalam sarana dan prasarana di Perguruan Tinggi. Untuk itu peran pemerintah sangat penting untuk membenahi nomenklatur dalam program studi ekonomi Islam, pembenahan kurikulum dan silabus, peningkatan sarana dan prasarana di Perguruan Tinggi terutama di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS), dan peningkatkan kesejahtraan honorer dosen. Adapun data-data yang menjadi rujukan untuk artikel ini adalah data primer dan skunder. Data primer di peroleh dari hasil wawancara dari perwakilan perguruan tinggi yang membuka program studi ekonomi syariah dan perbankan syariah sedangkan data skunder di peroleh dari beberapa sumber seperti jurnal, website, literatur yang terkait dengan penelitian ini. Dengan adanya artikel ini diharapkan menjadi bahan referensi sehingga pendidikan ekonomi syariah semakin maju dan antusiasme masyarakat untuk memilih jurusan ekonomi syariah dan perbankan syariah kembali meningkat.